Sebelum memilih Investasi emas,mari kita pelajari dahulu sebelumnya apa itu emas putih, dari mana asalnya, apa beda emas batangan dan emas murni...
1. Mengapa Memilih Berinvestasi Emas?
Emas putih sekarang ini banyak digunakan sebagai bahan pembuat perhiasan seperti kalung dan cincin kawin.
Baca juga : 5 Alasan Berinvestasi Berlian
1. Mengapa Memilih Berinvestasi Emas?
Menginvestasikan harta yang dimiliki pada emas sudah menjadi
pilihan banyak orang.
Emas dipercaya merupakan salah satu investasi yang aman,
karena harga emas cenderung stabil dalam jangka pendek, dan untuk jangka
panjang harganya akan terus naik.
Tentu, emas lebih terasa keuntungannya jika dijadikan
investasi jangka panjang.
Emas juga setara dengan aset lancar yang sangat mudah
dicairkan menjadi uang tunai.
Sehingga saat memerlukan uang tunai, Anda bisa langsung
mendatangi toko emas atau pegadaian yang melayani jual beli emas.
Jika ingin memilih berinvestasi emas, Anda bisa memilih
jenis emas yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
Ada emas yang berupa perhiasan atau emas batangan. Emas
berupa perhiasan terbagi lagi menjadi emas kuning dan emas putih.
Nah, manakah yang lebih menguntungkan? Berinvestasi pada
perhiasan emas putih, atau emas batangan?
Simaklah artikel berikut sebelum menentukan pilihan
investasi Anda!
Kenapa Bisa Ada Emas Putih?
Emas yang dikenal di masyarakat dahulu adalah emas yang berwarna
kekuningan. Namun saat ini beredar perhiasan yang disebut-sebut adalah emas
putih. Jadi apakah emas putih itu juga emas?
Ternyata emas putih adalah logam mulia emas kekuningan yang
sudah dicampur dengan logam lainnya yang memiliki warna putih, sehingga yang
keluar dari campuran tersebut adalah warna putih.
Warna kekuningan dari emas menghilang terganti dengan warna
putih berkilauan setelah dicampur dengan logam lain. Logam lain yang dapat
digunakan sebagai campuran membuat emas putih di antaranya adalah nikel dan
palladium.
Kilau dari emas putih muncul karena logam campuran emas
dengan nikel dan palladium dilapisi lagi dengan rhodium.
Lapisan rhodium dapat memudar seiring dengan berjalannya
waktu dan penggunaan perhiasan. Sehingga untuk memunculkan kembali kilau
perhiasan, diperlukan pelapisan ulang dengan logam rhodium secara berkala.
![]() |
Sumber : pexels.com |
Emas putih sekarang ini banyak digunakan sebagai bahan pembuat perhiasan seperti kalung dan cincin kawin.
Perhiasan yang menggunakan emas putih memiliki kesan lebih
mewah dan modern dibandingkan dengan emas kuning.
Pada perhiasan, tidak digunakan emas murni 24 karat, karena
sifat emas murni yang lembek. Kalung atau cincin emas putih biasanya memilili
kandungan emas 14 sampai 18 karat.
Jika sebuah cincin diberi label 18 karat, itu artinya 18
bagian (75%) adalah emas, dan 6 bagian lagi (25%) terdiri dari campuran logam
lainnya.
Logam lainnya (perak, nikel, palladium, dan yang lainnya)
lah yang membuat emas putih yang dijadikan perhiasan lebih kuat dan tidak
berubah bentuk saat digunakan.
![]() |
Sumber : pexels.com |
Mengenai Emas Batangan
Emas batangan adalah logam mulia yang diperjualbelikan dalam
bentuk batang-batang emas, dengan berat yang berbeda-beda. Dimulai dari yang
beratnya 1 gram, 3 gram, 5 gram, 10 gram, 25 gram, 50 gram dan 100 gram.
Perusahaan yang memproduksi logam mulia emas batangan di
Indonesia adalah PT. Aneka Tambang (ANTAM).
Kadar emas batangan nyaris 24 karat atau mencapai 99,99%
kandungan emas, dan 0,01% terdiri dari campuran logam lainnya.
Logam emas murni bersifat lembek dan mudah dibentuk. Jika
emas batangan dengan kadar 24 karat ini jatuh, emas tersebut tidak hancur,
tetapi hanya berubah bentuk akibat benturan yang terjadi.
Emas batangan dipilih sebagai investasi yang aman dari jaman
ke jaman karena nilainya yang stabil. Walaupun tidak memiliki imbal hasil
setinggi investasi lain seperti investasi pada saham, namun menyimpan emas
harganya akan selalu naik dalam jangka panjang.
Baca juga : 5 Alasan Berinvestasi Berlian
Mana yang Lebih Menguntungkan
Dari kedua jenis emas di atas, yaitu emas putih dan emas
batangan, manakah yang lebih menguntungkan sebagai investasi?
Hal itu dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut ini:
1 Harga Jual dan Harga Beli
Harga beli emas putih dan emas batangan tidak berbeda jauh.
Harga beli emas putih per gram bergantung dari kandungan logam, model, dan
jumlah berlian. Tetapi untuk harga jual kembali emas putih akan lebih rendah.
Mengapa harga jual kembali emas putih menjadi rendah? Karena
saat pembuatannya penilaian harga perhiasan emas putih tidak hanya didasarkan
dari kandungan emas dan campuran logam lainnya, tetapi ada biaya desain yang
tentunya tidak murah.
Pemakaian perhiasan emas putih sehari-hari mengakibatkan
goresan pada emas dan memudarnya lapisan rhodium pada emas, sehingga perhiasan
tidak sebaik waktu pembelian awal.
Berbeda dengan emas putih, emas batangan merupakan emas
murni, tidak ada biaya desain saat pembelian emas. Hal ini mengakibatkan harga
jual kembali emas batangan akan lebih tinggi dari emas putih.
Sebagai informasi tambahan, sebelum membeli emas batangan, Anda
perlu kembali melakukan perhitungan, karena per 2 Oktober 2017 pemerintah
menerapkan pajak atas pembelian emas batangan.
Pajak ini tentunya menjadi penambah biaya pembelian emas.
Setiap transaksi pembelian logam mulia di PT Aneka Tambang, akan dikenakan PPh
22.
Bagi Anda yang telah memiliki NPWP, pajak yang dikenakan
adalah 0,45%, sedangkan jika Anda belum memiliki NPWP, pajak yang harus Anda
bayarkan lebih mahal yaitu 0,9%.
2 Pemakaian dan Penyimpanan Emas
Investasi pada emas putih, selain harganya stabil,
keuntungan lainnya adalah emas putih yang umumnya berbentuk perhiasan dapat
juga digunakan untuk aksesoris sehari-hari bergantung dari modelnya.
Untuk model yang lebih mewah dengan mata berlian yang banyak
dan berkilau, bisa digunakan sebagai perhiasan saat menghadiri pesta atau acara
penting lainnya.
Karena warnanya putih, emas putih tidak terlalu mencolok.
Ada banyak perhiasan dengan bahan dasar logam lainnya yang memiliki warna
hampir mirip dengan emas putih namun harganya tidak setinggi emas putih.
Berbeda dengan emas putih, emas batangan hanya dapat
disimpan di tempat khusus, tidak untuk dibawa-bawa. Kelebihannya emas batangan
tidak memerlukan perawatan khusus seperti pelapisan ulang pada emas putih.
Memilih Investasi
Pada akhirnya, pilihan investasi yang akan Anda ambil,
apakah emas putih atau emas batangan bergantung dari berbagai pertimbangan
masing-masing.
Banyaknya peminat dalam investasi emas, juga membuka celah
bagi mereka yang ingin untung besar dengan melakukan penipuan atas nama
investasi emas.
Semakin aman suatu jenis investasi, maka imbal hasil yang
diterima akan kecil. Tetapi semakin besar risiko investasi, biasanya keuntungan
yang didapat lebih besar.
Berhati-hati dan teliti dengan penawaran investasi emas yang
menawarkan pengembalian yang tidak wajar atau terlalu tinggi. Bisa jadi malah
Anda masuk pada investasi bodong yang menguras aset Anda.
Pilih Berinvestasi Emas atau Emas Putih?
Reviewed by test
on
March 19, 2018
Rating:

No comments: